Saturday, February 19, 2011

Mom, I Need You

Waktu ternyata benar-benar seperti berlari,

13 tahun tanpamu,
14 kali ku rayakan hari dimana kau membawaku ke dunia tanpamu
Bahkan hari dimana, aku ingin membuatmu bangga terhadapku pun harus ku kubur dalam-dalam karna kau tak pernah bisa disisiku
Di semua hari bahagiaku kunikmati tanpa bisa berbagi denganmu
Di semua hari-hari yang sulit dan menyedihkan harus kuhadapi tanpa kurasakan pelukanmu
Satu  demi satu hari kulewati hanya bisa berharap waktu bisa berputar kembali,
Agar aku bisa merasakan hadirmu di sisiku
Ketika semua teman-temanku bercerita, mengeluh, tertawa , menangis semua melibatkan ibunya
Semua itu membuatku sakit, sedih, ingin aku menangis, tapi aku tidak mau mereka melihatku seperti itu
Aku Iri, sungguh aku iri
Aku merindukan saat-saat dimana kau selalu ada di setiap hariku, memaksaku bangun untuk ke sekolah, menjemputku, mengambil raporku,
Bahkan aku sangat merindukan saat-saat kau memarahiku, memaksaku untuk memberikan ciuman selamat tidur, menyuruhku membersihkan kamar
Semua saat saat di 10 tahunku bersamamu itu yang kumau

Apakah kau tau?
Aku benci saat aku harus pergi ke Mall, Gereja, bahkan untuk pergi ke acara keluarga, pernikahan, hingga pemakaman
Aku benci ketika melihat anak-anak yang lain berjalan, bergandengan tangan, memeluk, bercerita, menangis bersama ibunya
Aku benci karna aku tidak bisa merasakan semua itu, Aku hanya sendiri
Semua anak perempuan bisa bercerita tentang hari-harinya, temannya, bahkan pacarnya ke ibunya
Sedangkan aku??? Kemana aku harus bercerita? Kemana aku harus bersandar ketika aku terpuruk??
Aku bahkan harus belajar menjadi wanita dari orang lain, dari TV, Internet, atau apapun itu
Aku harus menjadi wanita satu-satunya di rumah, harus belajar mengurus semua itu sendiri
Ketika semua teman-teman perempuanku bisa pergi berbelanja dengan ibunya aku hanya bisa mendengarkan dan bermimpi bahwa itu adalah aku
Rasanya sungguh menyakitkan
Di setiap kali aku harus menghadapi masalah aku tidak pernah bisa berbagi meski hanya cerita kepadamu
Tidak pernah ada malam yang kulewatkan tanpa bertanya
Mengapa harus aku????

Satu peristiwa besar dalam hidupku, dan yang selalu kau harapkan
Akhinya aku Sarjana mi.. meski bukan menjadi Dokter seperti harapanmu tapi aku sudah sarjana
Bahkan sekarang aku akan sekali lagi di wisuda aku sudah S2 mi..
Aku bukan yang terbaik tapi aku selalu melakukan yang terbaik yang aku bisa
Dan yang pasti tidak pernah kau sangka, aku berhasil melewati yang namanya jadi anak kost,
Aku bisa mandiri... Aku bukan dedek yang manja lagi....
Di hari itu bahkan aku pun bingung aku harus senang atau sedih
Aku senang karena aku lulus dan aku diwisuda, aku memakai toga dan aku punya title sekarang
Tapi aku sedih di saat aku harus mempersiapkan keperluan wisudaku, kebaya, foto, salon aku tidak tau harus kemana
Aku tidak tau dan aku tidak tau harus memulai darimana, aku hanya bisa mengikuti teman-temanku yang lain
Di saat namaku disebut ingin rasanya aku melihatmu bangga terhadapku
Di saat aku harus foto, di foto itu hanya kami bertiga tanpamu, Aku selalu bermimpi bahwa foto itu adalah foto kita berempat
Sepanjang hari kubertahan agar aku tidak menangis meski hati ini rasanya benar-benar sakit
Aku selalu membayangkan bahwa keluargaku akan lengkap seperti yang lain

Hal lain yang selalu menggangguku adalah pernikahan
Setiap kali ku harus datang ke pernikahan entah siapapun, tak pernah sekalipun tidak menyedihkan
Apa yang menyedihkan???
Aku selalu membayangkan saat aku atau koko nanti menikah
Cuma papi yang akan mengantarku, papi akan berjalan dengan siapa?
Siapa yang akan membantuku memilih gaunku nanti, menemaniku mempersiapkan segalanya?
Siapa yang akan mengajariku mengurus rumah tangga?
Siapa yang akan mengajariku ketika aku memiliki anakku yang pertama?
Siapa yang akan menemani papi di masa tuanya nanti?
Kemana aku harus pulang ketika aku merindukan untuk menjadi seorang anak perempuan lagi??
Oh Tuhan inilah yang membuatku sangat sedih ketika aku harus melihat orang lain menikah, mengucapkan terimakasih pada kedua orang tuannya, diantar orang tuanya..
Ya Tuhan sakitnya sungguh...

Tidak banyak hal yang kulakuakn bersamamu 
Tidak banyak hal yang kuingat sepenuhnya
Tidak banyak peristiwa yang kulewatkan bersamamu
Tidak banyak foto bersamamu yang kumiliki
Kau selalu memfotoku, hingga kau sendiri tak berada bersamaku di foto itu
Betapa sulitnya aku harus merangkai kenangan bersamamu
Semua kenangan indah itu akhirnya hanya terukir di beakku saja

Aku ingin dimanja, disayangi, dipeluk, dimarahi ibuku
Aku ingin menangis, tertawa, bercerita, mengeluh dipangkuan ibuku
Aku ingin mengantarnya berbelanja, ke Gereja, memilih pakaian, make-up, dan semuanya
Aku ingin belajar semua dari nya
Aku ingin menghabiskan hariku, menghabiskan liburku bersamanya
Aku ingin bedebat, aku ingin mendengarnya melarangku, mengizinkanku tentang pakaian, pacar, make-up semuanya
Aku ingin kau disisku,
I need you, no matter how old I am I will always be your little girl
Meski hanya dalam mimpi, aku ingin kau selalu disisiku...
Dan meski ku sadari bahwa kau jauh disana dan aku harus selalu menghadapi hari-hariku tanpamu,  aku janji aku selalu membuatmu bangga dan melakukan semua yang terbaik yang bisa kulakukan
I always love you and need you Mom...