Riuhnya suara hujan
Mengiringi kepergian mimpi dan asaku
Kilat yang terus menampakan dirinya
Laksana pisau yang terus menggores hati ini
Dan perlahan mengikis semua mimpiku
Mengapa harus terjadi?
Kehilanganmu telah cukup menyakitiku
Mengapa kini kuharus kehilangan mimpi terindahku?
Berat rasa hati ini merelakan semua itu harus menjauh dariku
Tiada lagi kesempatan untukku mengulang semuanya
Inikah akhir dari semuanya?
Kusesali semua yang terjadi
Namun apa dayaku tuk menghapusnya
Ingin hati ini berontak
Namun hanya air mata yang dapat menetes
Tuhan Tolonglah
Hapuslah semua kenangan akan ini semua
Inginku bangkitkan kembali
Semangat dan asaku
Agar dapat kujalani sisa hidupku
Tanpa kesedihan dan lukisan luka di hati ini
Menatap masa depan yang masih menungguku
Biarlah semua perih dan duka ini
Pergi bersama air hujan
yang terus setia menemani sepi dan sedihku
Terbitkanlah mentari cerah di hatiku
'Tuk menghapuskan awan kelabu di diri ini
No comments:
Post a Comment