Thursday, October 15, 2009

Hampa Tanpamu

Ketika kata menjadi sang penentu
Kujalani hari itu tanpa kata
Karna kutak tau kemana kukan melangkah
Menunggu jawab yang tak kunjung datang


Musim pun tlah berganti
Begitupun kurasakan senyummu tlah berganti
Senyum indah itu kini menjadi air mata
Tak pernah lagi ku lihat senyum indah terlukis di wajahmu


Ku tunggu hadirmu
Tapi hanya kehampaan yang datang
Meninggalkanmu menjadi paksaan yang harus kujalani
Meski perih hati ini
Kucoba tuk bertahan karna kuyakini
Senyum itu kan kembali diwajahmu


Kini ku ingin kembali padamu
Namun semua menjadi begitu sulit
Semua kepalsuan yang terpaksa kulakukan
Masih menjadi nyata bagimu
Tanpa Kusadari kita semakin jauh


Kini tak pernah lagi kurasakan
Hangat pelukmu
Canda tawamu
perhatianmu padaku
Kau tlah pergi
dan entah kapan kan kembali

No comments:

Post a Comment