Tuesday, February 23, 2010

Seandainya Mengapa

Seandainya dia tak pernah ada
Seandaimya dia tak pergi
Seandainya semua itu tak terjadi
Seandainya dapat kuulang semua itu
Seandainya masih ada waktuku 'tuk memperbaikinya
Seandainya waktu dapat kuputar kembali

Seandainya itu bukanlah seandainya
Mengapa itu hanya seandainya
Kuingin itu bukan hanya seandainya
Seandainya itu dapat terwujud
Takkan mungkin penyesalan ini begitu menyiksa

Seandainya kudapat memetik bintangku
Tanpa harus kukorbankan bintang yang lain
Hingga akhirnya aku kehilangan mentariku
Mentari kebanggaan yang selalu kuimpikan dan kuperjuangkan
Mengapa selalu malam yang menemaniku
Seandainya malam dapat menjadi pagi
Seandainya mentari itu tak terlepas
 
Mengapa ku harus kehilangan mentariku
Ketika mentari itu tlah kurengkuh
Penyesalan tiada henti kini merasukiku
Akankah ada kesempatan kedua untukku?
Mengapa harus kekecewaan dan air mata yang kuterima?
Mengapa senyum bahagia itu tak kunjung memenuhiku?
Pelangi indah itu tak lagi pernah menunjukan cantik warnanya

Mengapa harus ada dia?
Dia memberikan warna hidupku namun dia pula yang menghancurkannya
Tak hanya pelangiku yang terenggut namun pelangi orang yang kucintapun kau renggut
Aku ingin tak menyalahkanmu namun semua itu selalu menunjuk padamu
Awan gelap kumohon pergilah janganlah terus melingkupi laut kehidupanku

Mengapa semua itu tak terjawab?
dan mengapa semua mimpi itu hanya tetap menjadi seandainya
Pergilah sesal datanglah asa
Pergilah masa lalu datanglah masa depan
Tlah terbingkai yang lalu kini kan mulai kuukir yang baru
Sesalku tak kan pernah terhapus meski ombak terus menghapusnya

No comments:

Post a Comment