Tuesday, April 1, 2008

Begitu Indah

Bilakah hidup kan seindah bunga tidurku
Semua begitu indah
Hingga tak tersisa satupun kepedihan
Luka yang menyayat hati tak kan pernah ada

Ketika semua begitu indah
Awan kelabu tak kan pernah meliputi jiwa ini
Rintik hujan menjadi penyegar dikala asa pergi
Kala asa pergi bersama sang bayu
Biarlah api yang tak pernah padam
Menyalakan kembali asa yang lebih baik
Asa yang akan terus menerangi tiap langkah hidup

Betapa indahnya ketika
Setiap pagi kusongsong sang surya yang memancarkan sinar baru kehidupan
Mendengarkan kicauan burung - burung yang menyanyikan lagu merdu
Namun mengapa kini
Hanya awan gelap yang melingkupi jiwa ini

Seandainya dapat
Kan kuhapus semua lukisan buruk itu
Dan kan kubiarkan bunga tidurku yang terus hidup dalam semua anganku

No comments:

Post a Comment